Dedy Ari Nugroho Raih Best Paper dalam Seminar Nasional Kewarganegaraan

Dedy Ari Nugroho, mahasiswa S-2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meraih prestasi kategori best paper dalam Seminar Nasional Kewarganegaraan yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang pada tanggal 11 November 2017. Acara tersebut dikemas dengan bentuk seminar nasional dan kompetisi paper yang dapat diikuti dosen, mahasiswa, praktisi, ataupun pemerhati hukum dan kewarganegaraan. Tema seminar dan kompetisi paper tersebut bertajuk “Peran Pemuda Guna Mempertahankan Jati Diri Bangsa dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika”. Dedy menjadi salah satu peserta dalam kompetisi tersebut dengan mengangkat judul “Penguatan Nilai Kebhinnekaan dalam Konteks Ecological Citizenship melalui Reaktualisasi Budaya Gotong Royong”. Diawali dengan mengirimkan abstrak gagasan atau hasil penelitian kepada panitia seleksi yang kemudian ditentukan 20 besar yang maju ke babak semifinal. Setelah sampai pada babak semifinal peserta mengirimkan full paper yang relevan dengan tema serta kaidah penulisan (template), untuk kemudian ditentukan 10 karya terbaik dan lolos ke babak final serta outputnya akan dimuat dalam Jurnal Merah Putih Universitas Negeri Malang Jilid 4, Edisi 2, November 2017.
Peserta yang lolos ke babak final terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai daerah. Kemudian peserta diberikan kesempatan mempresentasikan karyanya (baik gagasan ataupun hasil penelitian) di hadapan peserta seminar, dosen, dan dewan juri. Presentasi karya ilmiah dibatasi 10 menit untuk masing-masing, dan diberikan waktu tanya jawab juri kepada peserta sekitar 20 menit. Pertanyaan dari dewan juri mengarah pada relevansi karya dengan tema yang diberikan, kontribusi bagi disiplin keilmuan, manfaat dalam tataran praktis, serta kontribusi karya terhadap pergerakan pemuda masa kini. Atas bimbingan dari Suharno,selaku ketua program studi Dedyberhasil membawa satu kategori yaitu Best Paper dengan Poin total 3774, disusul Universitas Islam Indonesia dengan 3648 poin, dan Universitas Pertahanan Indonesia (Bogor) dengan 3558 poin. Sedangkan untuk kategori Best Presentation Dedy berada di posisi kedua setelah terpaut 40 poin dari Universitas Islam Indonesia.  (Dedy)