Prodi S2 PPKn PPs UNY Diverifikasi oleh BAN PT

Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta kembali mendapatkan penilaian dari BAN PT. Pada hari Sabtu, 21 November 2015 tibalah giliran program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang diassessment oleh Tim Asesor. Bertindak sebagai validator data borang akreditasi adalah Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si. dan Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran, M.Pd.

Sesuai dengan SOP (Standard Operasional Perosedur) yang berlaku di UNY, maka setiap tamu hendaknya dihormati dan disambut oleh jajaran full team pimpinan dari Rektor hingga WR IV. Berhubung adanya agenda yang bersamaan yang harus ditunaikan oleh pimpinan, maka penyambutan Tim Asesor diwakili oleh WR II UNY, Dr. Moch. Alip, M.A. bersama Direktur, Asdir I, Asdir II PPs, Koordinator Penjaminan Mutu, kaprodi PPKn dan beberapa dosen prodi. Bertempat di ruang sidang RKU, acara penyambutan berlangsung khidmat dan bersahabat.

Mewakili pimpinan UNY khususnya Rektor, Dr. Moch. Alip mengucapkan selamat datang Tim Asesor yang mungkin sudah beberapa kali melakukan visitasi ke UNY. Sebagai wakil rektor yang membidangi khususnya keuangan, beliau mengemukakan bahwa UNY sudah beberapa kali mendapatkan oponi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik. Dengan opini tersebut tentunya  mencerminkan adanya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Harapannya dengan pengelolaan keuangan yang baik tersebut mampu mendukung kegiatan pembelajaran dan akademik secara umum.

“Kami berharap kehadiran asesor ke sini bisa meyakinkan dan memberikan informasi ke publik bahwa penyelenggaraan prodi PPKn sudah terakreditasi sesuai standar BAN-PT. Apabila ada sesuatu yang bisa diinformasikan yang barangkali kemarin belum terlaksana sehingga belum ditulis dalam borang, mohon bisa diakomodasi. Selain itu, mohon asesor berkenan memaksimalkan hal yang ditulis dalam borang. Akhirnya semoga tim asesor bisa menjalankan tugas dengan baik sehingga visitasi bisa sukses mendapatkan nilai yang terbaik, “harap Moch. Alip.

Sementara itu Prof. Dr. Dasim Budimansyah menjelaskan bahwa visitasi sebagai sarana memastikan bahwa penyelenggaraan prodi sudah sesuai dengan proposal prodi baru yang diajukan beberapa waktu lalu. “Visitasi untuk melihat realita di lapangan berupa kesiapan perangkat seperti dosen, kurikulum, sarana perkuliahan, dan dukungan tenaga kependidikan. Selain itu, kami ingin  membantu program Pak Menteri yang sedang getol menutup prodi abal-abal dan kampus bodong yang akhir-akhir ini banyak ditemukan, “tutur Guru Besar Sosiologi Kewarganegaraan UPI Bandung ini.

Selanjutnya, Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran menambahkan bahwa visitasi sebagai sarana untuk validasi data dalam borang yang telah diajukan ke BAN PT. Setelah dilakukan desk evaluation bisa diperoleh kesimpulan layak/tidak sebuah prodi divisitasi. Apabila dimungkinkan terdapat kenaikan score yang signifikan tentunya layak divitasi, begitu juga sebaliknya.

Proses penilaian akreditasi dipusatkan di ruang sidang PPs UNY yang dilakukan dengan sistem paralel. Asesor I, Prof. Dr. Dasim menilai borang program studi yang ditanggapi oleh kaprodi, Dr. Suharno disupport oleh Dr. Sunarso, Dr. Marzuki, Dr. Samsuri, Dr. M. Murdiono, Dr. Nasiwan, dan mahasiwa S2 PPKn tentunya siap menanggapi setiap pertanyaan dan masukan asesor..

Di tempat lain Asesor II, Prof. Dr. Sjamsi Pasandaran memverifikasi borang institusi yang ditanggapi oleh pimpinan dan tim penjaminan mutu PPs UNY. Tampak hadir di sana Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed., Prof. Pardjono, Ph.D., Prof. Dr. Muhyadi, Dr. Dimyati dan Dr. Teguh Setiawan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan Guru Besar PKn Unikama Manado ini.

Secara garis besar proses verifikasi borang berjalan lancar, semua dokumen lampiran yang dibutuhkan dapat ditunjukkan dengan cepat dan tepat. Setelah dicermati bersama dan mendapatkan mufakat, berita acara visitasi bisa ditandatangani dan selesailah seluruh rangkaian visistasi prodi PPKn ini. (Rubiman).